David Luiz Akui Tolak Barca demi Chelsea

Masih menunjukkan performa impresif bersama Chelsea, pemain bek tengah David Luiz menjadi incaran beberapa klub besar, termasuk juga dengan klub Barcelona. Sang pemain akhirnya telah mengakui kalau dirinya memang mendapat penawaran resmi dari Blaugrana, namun ditolaknya lantaran masih kerasan di Stamford Bridge.

Pemain Bek Tengah Chelsea, David Luiz

David Luiz telah didatangkan The Blues dari Benfica pada awal 2011 silam, dan mendapatkan sebuah kepercayaan bermain di 12 laga paruh kedua musim Premier League. Pada musim berikutnya,pemain bek berpaspor Brasil itu bermain di sebanyak 20 pertandingan Premier League dan mencetak dua gol. Selanjutnya, David Luiz semakin menunjukkan peran signifikan dan memberi kontribusi positif bagi The Blues.

Hal itu tersebut rupanya membuat Barcelona, yang memang tengah mencari bek tangguh, guna menggantikan Carles Puyol yang sudah termakan usia. cobalah simak cerita ini bahwa, Roque Santa Cruz akan bergabung ke Bologna. Namun, keinginan Barca untuk mendatangkan pemain berusia 26 tahun tersebut kerap tak terwujud, lantaran sang pemain enggan meninggalkan London, begitu pun dengan Chelsea yang ingin terus mempertahankannya.

El Shaarawy Jadi Cadangan, Ini Penjelasan Allegri

AC Milan telah sukses memetik kemenangan pertamanya di Serie A usai menekuk Cagliari 3-1. Namun, ada satu pertanyaan yang timbul dalam laga tersebut. Mengapa sang pelatih Massimiliano Allegri menempatkan Stephan El Shaarawy hanya di bangku cadangan.

El Shaarawy hanya jadi pemain cadangan

Ya, idola baru Milanisti tersebut tidak masuk dalam starting eleven pilihan Allegri ketika menjamu bekas klub asuhannya Cagliari di San Siro, pada dini hari tadi.

Dari salah satu pelatih, Santos mengakui kesulitan memboyong Robinho dari Ac Milan. Dan dalam Laga ini, Allegri lebih memilih Robinho untuk berduet dengan Mario Balotelli dalam pola 4-3-1-2, dengan Riccardo Montolivo didapuk sebagai trequartista. El Shaarawy sendiri hanya turun sebagai pengganti, tepatnya pada menit ke-88, untuk menggantikan Montolivo.

Formasi yang telah dibuat Allegri kali ini sangatlah berbeda dengan biasanya, di mana sang allenatore kerap memainkan pola 4-3-3 dengan El Shaarawy dan Kevin Prince Boateng berada di sisi Balo sebagai penyerang utama. 

Keputusan mengubah sebuah pola permainan tidak lepas dari hengkangnya Boateng ke Schalke, pada beberapa hari lalu. Dengan tidak adanya pemain yang piawai memainkan peran di sisi lapangan seperti Boateng, maka Allegri memutuskan memainkan pola dua striker, yang mana El Shaarawy harus dikorbankan.

Permalukan Catania, Inter Geser Posisi Juventus

Inter Milan sukses meneruskan tren positifnya dengan mengalahkan catania yang bertindak sebagai tuan rumah, pada dini hari dengan skor telak 3-0 berkat gol Palacio, Nagatomo, dan Ricky Alvarez.

Keberhasilan Inter Milan

Mulai awal pertandingan, kedua tim sama-sama tampil dengan sangat baik. Catania yang tampil sebagai tuan rumah tentu tak ingin kehilangan waktu dan dukungan dari para suporter setia. Castro, Tachidi dan Bergessio, manjadi pemain yang beberapa kali mengancam gawang tim tamu. Namun lemahnya penyelesaian akhir membuat Catania belum mampu memecah kebuntuan di 10 menit pertama.

Inter juga tak canggung bermain di kandang lawan. Gempuran demi gempuran terus dilancarkan oleh anak-anak asuhan Walter Mazzarri.

Puncaknya terjadi di menit ke 19, penyerang asal Argentina, Rodrigo Palacio, berhasil menyarangkan si kulit budar setelah menerima umpan tarik yang matang dari Jonathan yang diselesaikan dengan sebuah sontekan.

Pada saat memasuki menit ke 30, tampaknya banyak peluang terjadi bagi kedua tim, Castro menjadi pemain yang paling sering menerima peluang untuk menyamakan kedudukan. Sayang lagi-lagi penyelesaian akhir yang lemah menjadi faktor kegagalannya mencetak sebuah gol. Hingga peluit pertanda babak pertama dibunyikan, skor 1-0 untuk keunggulan Inter menjadi hasil akhir.